Komponen-komponen Ekosistem

Tentu anda pernah berwisata ke pantai, telaga, danau, kebun raya, pegunungan atau yang sejenisnya.
Nah...jika anda perhatikan dengan sungguh-sungguh maka di kawasan yang anda kunjungi tersebut amak anda akan menemukan berbagai macam "benda" yang ada di dalamnya. Baik itu benda-benda yang bersifat hidup ( mahkluk hidup ) maupun benda-benda yang bersifat mati ( benda tak hidup ).. Dan jika anda meneliti lebih mendalam tenyata keberadaan "benda-benda" tersebut memiliki semacam hubungan yang bersifat timbal balik. Dalam artian keberadaan mereka diperlukan dalam kawasan tersebut.
Dalam konsep ekologi ( cabang biologi yang mengkaji pola-pola hubungan antara mahkluk hidup dengan lingkungannya ) kawasan yang pernah anda kunjungi tersebut dinamakan sebagai sebuah ekosistem.

Ekosistem itu apa ?
Dalam wikipedia Bahasa Indonesia, ekosistem diartikan sebagai :
"suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara mahkluk hidup dengan lingkungannya"
Juga diartikan sebagai
"suatu tatanan kesatuan yang utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi"
atau
"merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dengan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme"

Dari pengertian di atas, maka dapat dikatakan bahwa ekosistem merupakan satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan antara mahkluk hidup dengan lingkungannya baik yang berupa mahkluk hidup maupun tak hidup.
Sehingga suatu ekosistem hampir pasti tersusun atas dua komponen utama, yaitu : komponen biotik dan komponen abiotik.

Komponen Biotik
Komponen biotik dalam suatu ekosistem meliputi seluruh mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Anda tentu masih ingat bahwa mahkluk hidup meliputi 6 kingdom yang sudah pernah anda pelajari sebelumnya.
Secara garis besarnya, komponen biotik yang menyusun suatu ekosistem dapat diklasifikasikan berdasarkan peran yang diberikan dalam ekosistem tersebut.
Pengelompokkan komponen biotik berdasarkan peranannya, adalah :
  1. Produsen : meliputi semua organisme yang mampu mensintesis makanan dengan cara mengubah bahan-bahan anorganik menjadi bahan-bahan organik, baik melalui fotosintesis maupun kemosintesis. Atau dengan kata lain, meliputi seluruh organisme yang bersifat autotrof. Komponen biotik yang punya peran sebagai produsen ini meliputi semua anggota kingdom plantae dan beberapa anggota kingdom protista terutama protista yang mirip tumbuhan ( ganggang / alga ).
  2. Konsumen : meliputi semua organisme yang tidak dapat mensintesis makanan sendiri, atau organisme yang hanya bisa memanfaatkan bahan organik yang sudah ada/ tersedia yang dihasilkan oleh kelompok produsen. Kelompok ini meliputi semua anggota kingdom animalia baik yang bersifat herbivora ( pemakan tumbuhan ),karnivora ( pemakan daging ) maupun omnivora ( pemakan segala ).
  3. Dekomposer /Pengurai. Kelompok ini meliputi semua organisme yang menguraikan bahan-bahan organik dari sisa-sisa organisme lain yang sudah mati ( sampah organik )menjadi bahan-bahan anorganik yang dibutuhkan oleh produsen sebagai salah satu bahan untuk melakukan sintesis. Kelompok dekomposer diisi oleh semua anggota kingdom fungi, beberapa anggota kingdom protista,  kingdom eubacteria serta archaeobacteria
  4. Detritivor / scavanger / penghancur.Kelompok ini meliputi semua organisme yang mampu memakan dengan cara menghancurkan partikel-partike bahan organik yang besar menjadi partikel yang berukuran lebih kecil. Misalnya sisa batang kayu dihancurkan oleh rayap menjadi partikel-partikel kayu yang lebih kecil. Kelompok ini diisi oleh beberapa anggota kingdom animalia seperti : cacing tanah, semut, rayap, belatung, siput, ulat, kelabang, dan juga teripang yang ada di laut.
Semua komponen biotik tersebut dengan perannya masing-masing akan sangat berpengaruh pada kelangsungan / keberadaan suatu ekosistem.

Komponen Abiotik
Komponen abiotik ekosistem meliputi semua benda tidak hidup ( nonorganisme ) yang keberadaannya memberikan kontribusi bagi ekosistem.
Beberapa komponen abiotik yang biasa terdapat dalam suatu ekosistem, adalah :
  1. Udara.  Udara menjadi pemasok Oksigen ( O2 ) bagi semua mahkluk hidup dan juga karbon dioksida ( CO2 ), nitrogen ( N2 ) bagi tumbuhan
  2. Tanah, yang berperan penting bagi tumbuhan , hewan sebagai : tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan darat, sumber nutrien bagi tumbuhan
  3. air, yang secara keseluruhan berperan sebagai sumber nutrien, sarana transportasi, menjaga keseimbangan tubuh dan keseimbangan alam .
  4. iklim, yang berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan maupun mahkluk hidup lainnya.
  5. cahaya, terutama cahaya matahari yang berperan sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan dan bagi kehidupa lainnya

No comments:

Post a Comment