diambil dari : kajianteori.com |
Ciri-ciri tumbuhan paku yaitu:
Habitat di darat di tempat
yang lembab atau basah; Bersifat Autotrof karena berklorofil; Akar berupa akar
serabut, yang ujungnya dilindungi oleh kaliptra; Daun paku bervariasi, dapat
dibedakan menjadi Mikrofil ( daun kecil ) dan makrofil ( daun besar ); Sedangkan berdasarkan fungsinya daun paku dapat
dibedakan menjadi Sporofil (penghasil spora) dan tropofil (fotosintesis); Sudah
memiliki akar, batang dan daun sesungguhnya, maka disebut juga sebagai kormofita
sejati meski belum berbiji
Pada batang sudah memiliki
jaringan pengangkut dengan sistem konsentris (Xilem terdapat di tengah
dikelilingi floem); Mengalami Metagenesis, fase sporofit mempunyai akar sejati,
berumur panjang dan merupakan generasi generatif.Fase gametofitnya adalah Protalium, tidak mempunyai
akar sejati, serta mempunyai anteridium dan arkegonium; Ujung daun muda umumnya
menggulung.
Daur hidup tumbuhan paku
Tumbuhan paku bereproduksi
secara vegetatif dengan rizoma tumbuh menjalar ke segala arah membentuk
koloni-koloni tumbuhan aku.Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan atau
metagenesis dengan dua generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit
1. Generasi Sporofit
Generasi sporofit atau
tumbuhan penghasil spora adalah tumbuhan paku itu sendiri.
2. Generasi Gametofit
Generasi gametofit atau
tumbuhan penghasil gamet adalah tumbuhan yang dikenal dengan nama protalium.
Berdasarkan jenis spora
tersebut dihasilkan tumbuhan paku dibedakan atas :
a. Paku Homospora ( Isospora ),
paku yang memprodukisi satu macam ukuran spora, contoh : Lycopodium ( paku kawat)
b. Paku Heterospora (
Anisospora ),paku yang memproduksi 2 macam ukuran spora , yaitu : mikrospora (
kelamin) dan makrospora ( betina). Contoh: Selaginella (paku rane ), Marsilea
crenata ( semanggi).
c. Paku Peralihan dari Homospora
ke Heterospora
Tumbuhan paku peralihan
menghasilkan spora yang berukuran sama tetapi dapat dibedakan antara spora
jantan(spora +) dan spora betina (spora -). Contohnya paku ekor kuda (
Equisentum debile ).
Klasifikasi Tumbuhan Paku
Dalam klasifikasi, divisi pteridophyta dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, yakni :
1. Psilophyta ( paku telanjang )
2. Lycopodiophyta ( paku kawat )
3. Equisetophyta ( paku ekor kuda
)
4. Pterophyta ( paku sejati )
Manfaat tumbuhan Paku bagi
Manusia
Beberapa manfaat tumbuhan paku bagi manusia, antara lain :
1. Bahan baku batubara, contohnya
tumbuhan paku yang memfosil.
2. Sebagai tanaman hias,
contohnya Suplir, paku sarang burung, paku tanduk rusa.
3. bahan obat-obatan, contohnya
lycopodium, elavatum, dsb.
4. Bahan makanan, contohnya
semanggi.
5. Bahan pupuk hijau, dll.
Dan secara umum, angggota tumbuhan paku adalah produsen bagi ekosistem di mana mereka berada.
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
ReplyDeleteSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical