Coelenterata : Ciri-ciri, Klasifikasi dan Peranannya

Coelenterata merupakan kelompok hewan yang memiliki rongga besar ditengah-tengah tubuhnya. Rongga ini dinamakan  gastrovaskuler yang berfungsi sebagai usus ( pencernaan makanan ). Rongga ini memiliki satu lubang yang berfungsi sebagai mulut dan sekaligus sebagai anus. Coelenterata juga disebut dengan nama Cnidaria karena pada bagian / lapisan epidermis terdapat sel-sel penyengat ( knidosit ) yang di dalamnya terdapat racun penyengat yang dinamakan nematosis.
Secara umum, tubuh coelenterate berbentuk seperti tabung dan bersifat simetris radial. Tubuh coelenterate dibangun oleh 2 lapisan jaringan yaitu epidermis dan gastrodermis. Di antara 2 jaringan tersebut terdapat mesoglea.
Selama masa kehidupannya, coelenterate mempunyai pergiliran keturunan dengan dua tipe kehidupan, yaitu :
o   Sessil, berupa coelenterate yang hidup menempel pada dasar perairan dan tidak berpindah tempat ( bentuk polip ).
o   Planktonik, berupa coelenterate yang hidup bebas, bergerak terbawa arus air ( bentuk medusa ).
Beberapa anggota coelenterate ada yang lebih dominan hidup sebagai sessil / polip, misalnya kelas Hydrozoa dan kelas Anthozoa. Ada juga coelenterate yang lebih dominan hidup sebagai planktonik / medusa, misalnya dari kelas Scyphozoa.
Perhatikan struktur tubuh cnidaria berikut !
http://www.google.com/
Reproduksi coelenterata 
Beberapa anggota coelenterata dapat berkembangbiak, baik secara aseksual dengan membentuk tunas / budding , maupun secara seksual.dengan peleburan gamet jantan/spermatozoid dg gamet betina / ovum membentuk zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia / planula. Selanjutnya, planula akan tumbuh menjadi polip muda / scyfistoma yang kemudian tumbuh menjadi strobila / polip dewasa. Polip dewasa akan membentuk efira / medusa muda yang akan berkembang menjadi medusa dewasa dan siap menghasilkan gamet untuk memulai reproduksi seksual berikutnya.

Klasifikasi
Dalam taksonomi, filum coelenterate dikelompokkan dalam 3 kelas yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa.
Perhatikan tabel  perbandingan ciri-ciri 3 kelas dari filum Coelenterata
No
Kelas
Ciri-ciri menonjol
Contoh anggota
1.
Hydrozoa
Ukuran tubuh sangat kecil, bentuk mirip tumbuhan, ada yang hidup berkoloni ada juga yang soliter. Yang berkoloni mempunyai bentuk polip dan medusa, sedang yang soliter mempunyai bentuk medusa
Hydra, Obelia, Physalia pelagica
2.
Scyphozoa
Bentuk seperti mangkuk, dikenal dengan nama ubur-ubur/jelly fish, hidup sebagi medusa ( dominan ), mesoglea tebal sebagai sumber nutrisi.
Aurelia aurita, Chrysaora quinquecirrha, Chironex fleckeri
3.
Anthozoa
Sebagian besar hidup berkoloni, tidak ada bentuk medusa, bentuk tubuh silinder pendek pada salah satu ujung terdapat “mulut” yang dikelilingi tentakel, menghasilkan kalsium karbonat ( CaCO3 ) yang akan membentuk karang laut.
Acropora sp ( karang tanduk ), Diploria ( karang bentuk otak ).

Peranan Coelenterata bagi kehidupan
Anggota coelenterate banyak memberikan peranan positip dalam kehidupan. Beberapa di antaranya adalah.
o   Lingkungan terumbu karang ( coral reef ) berfungsi sebagai pelindung pantai, tempat hidup berbagai jenis biota laut lainnya, tempat ikan mencari makan dan bertelur.
o   Karang yang berwarna warni sangat indah dan menarik untuk wisata alam khususnya selam
o   Jelly fish / ubur-ubur, saat dewasa dapat dikonsumsi sebagai sumber protein bagi manusia.
Secara umum keberadaan anggota Coelenterate memiliki peran sebagai penjaga keseimbangan ekosistem perairan.

No comments:

Post a Comment